![]() |
Foto: Kepala SMAN 2 Sape, Nurjanah MPd |
"Mushola kita dekat sekali dengan tebing. Kita khawatir kalau terjadi banjir lagi, akan hanyut," ujar Kepala SMAN 2 Sape, Nurjanah MPd.
Pihaknya khawatir, kondisi tersebut menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi diakui, disepanjang pinggiran sungai tidak ada bronjong maupun talud.
"Setiap memasuki musim hujan, kita selalu was-was. Mengingat banjir sangat rentan terjadi dan sekolah kami tetap terdampak," tandasnya.
Untuk itu, Nurjanah meminta adanya perhatian pemerintah dan pihak terkait. Minimal sepanjang tebing pembatas sekolah setempat dipasangkan bronjong atau talud.
"Saya kira cara itu bisa membebaskan sekolah kita dari dampak banjir. Karenanya kami sangat mengharapkan perhatian dan uluran tangan pemerintah," pungkasnya. (MA2)
Posting Komentar